Temmappaduae, Maros - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Maros menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kelembagaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta Pemberdayaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) bagi desa dan kelurahan di wilayahnya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, pada Senin, 24 November 2025. Acara ini dihadiri oleh para ketua UPZ, staf desa, tokoh masyarakat, marbot mesjid, serta pemandi jenazah dari berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Maros. Perwakilan BAZNAS Kabupaten Maros dalam sambutannya menekankan peran krusial UPZ sebagai ujung tombak pengelolaan zakat di tingkat akar rumput. Pemahaman mendalam mengenai regulasi, tata kelola, transparansi, dan manajemen zakat menjadi sangat penting bagi efektivitas kinerja UPZ. Materi yang disajikan dalam bimtek meliputi penguatan struktur dan tata kelola kelembagaan UPZ, standarisasi prosedur pengumpulan dan penyaluran ZIS, strategi pemberdayaan mustahik agar bertransformasi menjadi muzaki, serta sinergi antara pemerintah desa dan UPZ dalam program sosial keumatan. Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat mendorong UPZ untuk bekerja lebih sistematis, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama bimtek adalah pengembangan program pemberdayaan berbasis ZIS. BAZNAS Kabupaten Maros berupaya mengarahkan dana zakat tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumtif, tetapi juga untuk mendukung kegiatan produktif. Program-program yang diusung antara lain bantuan modal UMKM, program pertanian dan peternakan produktif, pelatihan keterampilan kerja, serta bantuan sarana usaha bagi keluarga prasejahtera. Melalui strategi ini, ZIS diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dan membantu mustahik keluar dari kemiskinan. Sekretaris Desa Temmappaduae, mewakili Kepala Desa, menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Maros atas penyelenggaraan bimtek ini. Beliau menilai kegiatan ini sebagai bekal berharga bagi UPZ desa/kelurahan dalam mengelola ZIS secara amanah dan profesional. Beliau juga berharap agar sinergi antara pemerintah desa dan BAZNAS semakin erat, sehingga program bantuan dan pemberdayaan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Kegiatan bimtek ini merupakan langkah konkret BAZNAS Kabupaten Maros dalam memperkuat peran UPZ sebagai lembaga pengelola ZIS di tingkat desa dan kelurahan. Dengan peningkatan kapasitas dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan UPZ mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, akuntabel, dan berdampak positif bagi kesejahteraan umat.